Minggu, 22 Mei 2011

Kisah Manis di Jepang


SMA kelas 2 semester 1 dimana aku pindah sekolah di Jepang,dan dimana siswa dan siswi di Jepang maupun di Eropa tergila – gila dengan sebuah band rock yang sudah diakui se Eropa itu. Dan aku belum tau apa – apa tentang band rock itu,di Jepang aku tinggal bersama om ku,dan orang tua ku di Indonesia dan kakak ku kebetulan ada di Jepang kakak ku sudah mempunyai keluarga sedangkan om ku belum menikah,hahaha :D mungkin belum jodoh,om ku manager,aku tidak tahu om ku seorang manager apa dan yang jelas dia seorang manager,kakak ku seorang pengusaha di bidang teknologi mesin. Malam pertama saat aku di Jepang,ternyata di Jepang benar – benar negara yang tidak pernah tidur jam 12 malam saja masih sangat ramai. Hari pertama aku sekolah saat itu sedang musim dingin di Jepang,awalnya aku merasa sangat takut dan gugup tapi dengan nekat dan niatku aku harus menghilangkan rasa takut dan gugup ku itu. Ternyata siswa dan siswi di Jepang sangat ramah ku pikir siswa dan siswinya pada angkuh gitu ternyata salah,KKM di Jepang benar – benar sangat tinggi berbeda sekali dengan di Indonesia,rasanya mau jatuh pingsan mendengar nilai KKM,satandarnya harus 85 hah! Benar – benar menakjubkan! Kalo bahasa Jepangnya sih sugoine hahaha,yah untung saja saya kursus bahasa Jepang saat di Indonesia jadi saat berkomunikasi lancar – lancar saja,aku tidak tahu mengapa tapi siswa di sekolah sangat memperhatikan ku,mungkin karena aku bisa 3 bahsa negara,hehe,bahasa Indonesia,Japan,dan English. Senang sih tapi siswi di sekolah jadi cemburu padaku,hari minggu dimana anak – anak sekolah libur,aku diajak dengan om ku untuk menemaninya pergi sekalian mengajak ku keliling kota Tokyo,tidak ku sangka ternyata om ku seorang manager group band yang sedang di gandrungi siswa siswi itu nama bandnya the gunners,ah aku sangat shock mendengar sekaligus melihatnya,hahaha ternyata mereka sangat tampan dan lucu,tapi aku tidak mau menceritakannya dengan teman – teman di sekolahku aku takut mereka membenciku karena hal ini. Aku benar – benar kagum melihat ryuga dan keira,mereka berdua sangat tampan,kak keira master of english orangnya relihat gugup tapi sebenarnya perhatian dan iseng,kak ryuga dia tidak terlalu ahli dalam bahasa english,tapi sepertinya kak ryuga memiliki sifat yang tertutup orangnya terlihat hangat dan perhatian,kak akira orangnya pemalu,kak seinka orangnya ramah,lucu,dan terbuka dan kak renka orangnya hobby memasak. Mereka menyapaku dengan ramah dan memakai bahasa inggris aku jadi sangat malu saat mereka menyapaku,mereka bilang “hello rui nice to meet you”,aku pun menjawab “nice to meet you too”. Saat aku berkenalan dengan mereka saat mereka sedang rekaman video klip judul lagunya disterss and coma. Ah benar – benar sugoine penampilan mereka pantas saja teman – teman disekolah sangat mengagumi mereka,setelah selesai rekaman mereka bersenda gurau,saat melihat kak ryuga tertawa hatiku berdetak dengan kuat,saat kak ryuga mendekati ku rasanya aku mau melayang dan aku belum pernah merasakan rasa ini sebelumnya… dia bertanya padaku,”apakah kau sudah makan?” aku jawab “belum”. Lalu dia bilang “bagaimana kalau kita makan bersama?” aku terdiam, lalu kak seinka menghampiri kami,”hei kalian kita makan malam bersama yuk,perutku sudah lapar nih”. Tidak sadar aku dan kak ryuga menjawab iya secara bersamaan. Aku benar – benar sangat gugup,kami makan di sebuah cafe jepang.. para personal band the gunners itu sangat suka dengan alkohol,tapi yang paling parah yaitu kak ryuga dia minum sampai mabuk,karena aku tidak tahan dengan bau alkohol jadi akupun keluar mencari rumah makan yang dekat. Akhirnya aku menemukan rumah makan yang dekat dengan café, omku tidak tahu kalau aku pergi ke rumah makan jepang di dekat café… saat di rumah makan aku bertemu kakak iparku kak arina dia menghampiriku dan ikut makan bersama dengan ku,karena dia tidak bersama dengan kakakku jadi aku bertanya “kak rendi kemana? Kok tidak bersama kak arina?” kak arina bilang “oh,mas rendi sedang lembur mungkin malam ini dia tidak pulang”. Aku jawab “oh begitu”. Lalu kak arina bertanya kepadaku “loh om mike kemana?”. Aku bilang “itu di café di seberang sana”. Kak arina bilang “ loh kok tidak dengan om mike?”. Aku jawab “tidak disana om dan personil the gunners minum alkohol,aku tidak suka bau alkohol jadinya pindah kesini deh,hehe”. Kak arina bilang “ Eh udah malem kakak pulang ya,kamu ketempat om sana ntar diculik loh”. Aku jawab “ hehe iya kak santai aja “. Lalu kak arina mengucapkan “konbanwa”. Aku jawab “konbanwa”. Yang artinya selamat malam. Saat di depan pintu masuk café kak ryuga keluar dengan keadaan mabuk dan menabrakku,saat kami terjatuh aku merasa deg deg seer hehehe,om mike pun keluar dan membantu kak ryuga berdiri,karena sudah malam,aku diantar pulang dengan kak akira karena omku masih ada urusan. Di mobil kak akira bertanya – tanya bagaimana di Indonesia,seperti apa   makanannya,bagaimana sekolahan disana ,dan masih banyak lagi.. saat kak akira melepas nosebannya karena panas,aku melihat ternyata kak akira tampan,tapi hatiku masih berdebar saat kak ryuga menabrakku tadi,sudah sampai di rumah kak akira kembali lagi ke café. Katanya mau mengantar kak ryuga pulang,ya wajar lah kak ryuga sedang mabuk jadi dia tidak bisa pulang sendiri,keesokan harinya aku sekolah dan banyak sekali tugas dan ulangan menghampiri ku sampai – sampai aku sakit karena kelelahan,kata dokter aku kelelahan karena belajar terlalu di porsir.. dan dokter memberikan resep obat untukku,saat aku sakit omku tidak ada di rumah dia sedang berada diluar kota lagian aku juga tidak memberitahukannya,karena dia banyak sekali pikiran dan masalah jadi aku tidak mau merepotkannya hanya gara - gara aku sakit. Disaat sendirian dikamar aku jadi teringat dengan teman-temanku yang ada di Indonesia,jadi aku menelpon salah satu temanku kami berbincang – bincang samapi pulsaku habis,karena 5 hari tidak masuk sekolah teman – teman sekolahku ke rumah ku untuk menjengukku aku jadi bingung karena tidak ada cemilan untuk mereka jadi aku berikan minum saja,ketua kelas namanya aiko bilang “hm.. sepi ya disini” aku bilang “iya” terus dia bilang “mana om mu” aku bilang “om ku lagi di luar kota,kakakku sedang lembur kak arina juga lagi ke rumah orang tuanya”. Aiko berkata“Jadi kesepian dong”. Aku bilang “tidak juga,malah nyaman aku bisa istirahat”. Karena hari sudah sore aiko pulang. Aku jadi sendirian di rumah deh. Tiba – tiba saja ada tamu aku membukanya ternyata kak renka dia mencari om ku karena ada barangnya yang tertinggal. Kak renka bilang “ kamu tidak sekolah?” aku bilang “tidak,aku sedang sakit,jadi butuh istirahat”. Kak renka bilang “hm… om mu tahu kamu tidak sekolah?”.aku bilang “tidak aku tidak mau merepotkannya”. Kak renka bilang “oh begitu,kamu sudah makan?”. Aku bilang “belum”. Kak renka “aku buatkan makanan ya?”. Aku bilang “ah tidak usah,merepotkan kak renka saja”. Kak renka bilang “ tidak apa – apa aku bisa masak kok”. Aku bilang “baiklah kalau begitu,masak yang enak ya kak renka hehehe”. Kak renka bilang “OK”. Kak renka membuatkanku sup,rasanya enak sekali. Tiba – tiba hp kak renka berbunyi dia ditelpon dengan para personil the gunners mereka mau membuatkan kejutan untuk make up artist. Karena make up artis mereka ulang tahun,aku diajak kak renka untuk ikut,tapi aku tidak bisa karena badanku merasa belum fit lalu kak renka pun pergi. Walaupun belum fit keesokan harinya aku sekolah, soalnya om mike besok mau pulang dari luar kota karena aku tidak mau om mike tahu kalau aku tidak sekolah karena sakit jadi keesokannya aku sekolah,sudah 5 bulan aku sekolah dan bertemu dengan personil the gunners,dan selama 5 bulan ini aku memendam rasa kepada kak ryuga yang tidak tahu apakah kak ryuga menyukaiku atau tidak. Saat melihat acara gosip mereka mewawancarai personil the gunners,mereka mewawancarai kak keira sang vokalis berbincang – bincang dengan launching album mereka yang betjudul distress and coma,aku suka sekali dengan lagu itu,itu lagu benar – benar sama dengan apa yang aku rasakan selama ini. Lalu lama kelamaan para reporter bertanya tentang pasangan personil the gunners itu satu persatu diawali dengan kak keira,kak keira bilang dia tidak mempunyai kekasih.. karena dia pernah disakiti kekasihnya dulu. Lalu kak seinkai,kak seinka bilang dia juga tidak punya kekasih dan dia bilang dia akan menikah saat umurnya 40 thn, wah dah tua dong hehehe. Kak akira,katanya si kak akira sih,dia masih sakit hati dengan mantan pacarnya itu jadi kak reita belum nyari – nyari pacar. Kak renka,dia belum punya pacar karena kak renka sangat sibuk dengan jadwal manggungnya jadi dia tidak sempat mencari pacar. Yang terakhir kak ryuga,kalau kata kak ryuga dia sering jatuh cinta,tapi belum pernah diperlihatkan kepada pemirsa.. jah aku jadi minder dong,kak ryuga sering jatuh cinta mah… yah apa boleh buat saya pendam saja rasa ini (haha dah kyk judul lagunya the titans aja), saat liburan sekolah aku pun pulang ke Indonesia ditemani dengan kakakku dan istrinya,aku sangat rindu sekali dengan kedua orang tuaku di Indonesia aku masih terbawa dengan bahasa Jepang… setelah liburan usai aku pun kembali ke Jepang hingga akhirnya aku lulus SMA,dan akupun kuliah di universitas di Jepang aku mengambil jurusan kedokteran. Dimana saat itu aku mendengar bahwa kak ryuga sudah mempunyai tunangan… aku merasa sangat terpukul dan uring – uringan sebelum ini aku belum pernah merasakan jatuh cinta,jadi kak ryuga adalah cinta pertamaku... saat aku kuliah aku tidak tinggal dengan om ku aku tinggal dengan mengontrak rumah. Entah mengapa aku merasakan kesakitan di tubuhku dan dalam waktu yang sangat lama,aku memeriksanya kedokter,kebetulan dokter itu adalah dosenku jadi pembayarnnya tidak terlalu mahal beliau bilang “tubuhku benar benar sters apabila aku terus menerus stres begini akan terjadi akibat yang sangat fatal,aku shock mendengarnya karena aku tahu sebenarnya aku tidak hanya stres tapi ada penyakit yang lain,dan aku tahu bahwa dokter tahu bahwa aku menyadari penyakitku ini dokter pun terus menenangkanku. Setiap hari aku sering melamun,di tambah lagi kak ryuga mau menikah pikiranku makin galau.. hingga akhirnya aku bergantung dengan obat penenang. Di sebuah pesta pertunangan kak ryuga dan aku di undang,aku benar – benar sakit saat melihat kak ryuga memakaikan cincin kepada tunangannya itu saat itu penyakitku kambuh,dan aku pergi keluar karena aku tidak ingin seorang pun tahu akan penyakitku ini,aku pergi ke tempat yang sepi dan gelap,aku tidak tahu ternyata aku meninggalkan mereka terlalu lama jadi kak keira mencari ku,untung saja saat kak keira menemukanku rasa sakit itu hilang, kak keira berkata “ rui sedang apa kau di sini? di tempat seperti ini lagi”. Aku bilang “tidak,aku sedang mencari udara segar kok kak keira”. Kak keira bilang “aku tidak yakin dengan kata – katamu sepertinya ada yang kau sembunyikan  dari kami”. Aku menjawab dengan senyum “tenang saja tidak ada yang aku sembunyikan kok kak”. Kak keira bilang “aku harap begitu”. lalu om mike dan kak rendi menghampiri kami. dan berkata “sedang apa kalian disini?”. aku menjawab “tidak ada kok om,aku sedang mencari udara segar saja”. lalu kami pun masuk kedalam,tapi aku merasa tidak sanggup melihatnya jadi aku meminta untuk pulang,tapi,tidak ada yang mendengar ku,mereka asik dengan urusan mereka masing – masing jadi aku pun pulang sendiri dengan taksi,aku sampai terkapar di dalam kamar hingganya aku kesiangan saat kuliah,karena kesiangan dosen – dosen hobby dengan memberikan pertanyaan kepada anak – anak yang terlambat masuk apabila tidak bisa menjawab,maka mereka tidak di izinkan ikut mata kuliahnya karena dianggap tidak siap kuliah, dan untungnya aku bisa menjawab pertanyaan itu wajah ku terlihat sangat pucat. Teman yang ada di sebelahku sampai bertanya “apa kau tidak apa – apa? kau terlihat sangat pucat” aku jawab “aku tidak apa – apa,mungkin sedikit kelelahan”.  sepulang kuliah aku ke dokter untuk mengecek keadaanku,dan dokter bilang aku benar – benar kelelahan dan menyarankan agar aku istirahat selama 1 minggu. Tapi aku tidak mau karena 1 minggu  banyak sekali mata kuliah yang tertinggal,karena dokter tdak bisa menahanku untuk beristirahat beliau memberikanku obat penenang,hari sudah malam tapi aku bukannya pulang melainkan jalan – jalan diluar mencari tempat yang bisa membuat pikiranku tenang,yaitu tempat dimana bunga sakura akan mekar,karena sebentar lagi akan musim semi. Tapi sedikitpun pikiranku tetap tidak tenang,akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke tempat kos ku tiba – tiba handphone ku berbunyi tanda ada yang menelpon,ternyata kak arina lalu aku menjawabnya “hallo kak? Tumben malam – malam nelpon,ada apa?”. Kak arina “rui bisa ke rumah kakak tidak?”. Aku menjawab “bisa kak,memang ada apa sih kak?”. kak arina “tidak kakak hanya butuh teman di rumah kakak”. Aku “loh memangnya kak rendi tidak ada?”. kak arina “tidak rui mas rendi lembur”. Aku menjawab“oh,ya kak, rui ke rumah kakak”. Kak arina “iya makasih ya rui”. Telpon pun langsung terputus,memang selama aku ke Jepang aku jarang berbincang – bincang dengan kak rendi padahal sewaktu kak rendi masih SMA dan kuliah kami berdua sering berbagi cerita,tapi keadaan berubah kak rendi terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sampai dirumah kak arina,kak arina menyambutku dengan ramah,dia membuatkanku pancake aku senang sekali,karena aku suka sekali dengan pancake. Tidak tahu mengapa tapi wajah kak arina sangat sedih tapi aku tidak mau menanyakannya aku tidak tega untuk menanyakannya.
Karena aku sangat lelah aku memutuskan untuk tidur,tapi kak arina ingin aku tidur bersamanya dia bilang dia takut sendirian jadi aku tidur sekamar dengan kak arina,aku benar – benar heran dengan kak arina. Pagi harinya kak arina belum bangun jadi akulah yang membuatkan sarapan untuknya,sudah jam 10 kak arina belum bangun juga,padahal kak arina itu selalu bangun pagi mungkin paling siang dia bangun jam 8.30,jadi aku memutuskan untuk membangunkannya,saat ku mencoba untuk membangunkannya kak arina tidak juga bangun aku sangat khawatir saat membalik tubuhnya ternyata kak arina pingsan. Aku sangat bingung aku menelpon kak rendi tapi tidak diangkat,jadi kuptusan menelpon rumah sakit,sesudah di periksa kak arina hanya kelelahan aku merasa sangat lega tapi aku heran dengan kak rendi kenapa telponku tak pernah diangkatnya,padahal dulu di selalu menjawab telpon dari ku dan kak arina,pikiranku pun bertambah satu lagi dadaku serasa sesak,aku meminum obat penenang yang diberikan dokter padaku. Tak lama kemudian om mike datang untuk melihat keadaan kak arina,om mike menyuruhku untuk menggantikannya sebagai manager sementara karena om mike ingin menemani kak arina,untungnya transaksi antara manager dan produser pun sudah disepakati,ya om mike walau sibuk,dia sangat memperhatikan keluarganya,aku senang mempunyai om sebaik dan selembut dia. Sesampai di sebuah gedung dimana konser the gunners berlangsung,aku melihat kak keira sedang asik menjahili kak seinka,haha lucu sekali mereka seperti anak SMA kelas 3 saja,kai sibuk membuat minuman,kak akira sibuk dengan rambutnya dan kak ryuga sibuk bermain game watch. Ya ampun ternyata mereka benar – benar seru dan kompak hahaha… Akhirnya saatnya para the gunners bermain di panggung… Wah konser mereka benar – benar menakjubkan aku terperanga melihat penampilan mereka,tidak kusangka yang kegiatan mereka seperti anak kelas 3 SMA bisa menampilkan penampilan seperti itu hahaha so funny pantas saja om mike dekat sekali dengan mereka. Ternyata setiap konser mereka berhasil,mereka selalu merayakannya dengan makan bersama dan aku juga ikut bersama mereka,kami berbincang – bincang dan yang tidak aku sadari mereka membicarakan kejelekan rekannya sendiri aku tertawa terbahak – bahak. tak lama kemudian tunangan kak ryuga datang,dan duduk di samping kak ryuga aku sangat cemburu,tak tahan aku pergi ke toilet saat aku menuju ke toilet aku melihat kak rendi bersama wanita lain,mereka berdua bergandengan dengan mesra,aku benar – benar shock,dan tidak percaya dengan apa yang kulihat barusan. Dan sepertinya kak rendi tidak melihatku rasa sakit di dadaku semakin bertambah karena tidak ingin seorangpun tahu aku langsung masuk ke toilet,aku minum obat penenang tapi,1 butir obat tidak berkhasiat jadi kuminum 4 butir sekaligus,dan akhirnya rasa sakit itu hilang,tapi tak lama ku lihat di kaca, hidungku mengeluarkan darah,aku bingung apakah karena terlalu banyak minum obat penenang? Tapi tidak terlalu ku hiraukanjadi kubersihkan darah dari hidungku itu,tak kusangka aku terlalu lama di toilet sampai – sampai kak keira bertanya padaku “rui kenapa kamu lama sekali di toilet? sudah hampir 60 menit”. Aku menjawab “ah maaf tadi aku bertemu dengan temanku”. Kak keira “oh kukira kenapa”. Sekarang yang ku pikirkan adalah kak rendi,rasa saat kak ryuga berdekatan dengan tunangannya aku hiraukan. Aku jadi bertanya – tanya apakah kak arina menyembunyikan hal ini padaku? Dan dia tertekan hingga masuk ke rumah sakit?. Kak ryuga memanggilku tapi aku tidak mendengarnya “rui,rui,rui,RUI”. Aku menjawab dengan nada terkejut “ah,ya? kak ryuga memanggilku?”. Kak ryuga “iya,ada apa denganmu dari tadi kakak perhatikan,kamu melamun saja,apa ada masalah? kalo ada masalah cerita pada kami mungkin kami bisa membantu”. aku jawab “maaf kak,tidak apa – apa kok kak,jangan khawatir”. Kak ryuga “hm… baiklah kalau ada masalah cerita saja kamu sudah ku anggap sebagai…” kak seinka langsung memotong pembicaraan kak ryuga dan mengatakan “sebagai keluarga kami”. Aku “terimakasih semuanya sudah memperdulikanku aku merasa senang”. Aku masih penasaran dengan kak rendi,aku putuskan untuk melacak kak rendi besok saja,lagi pula tubuhku kurang fit,dan aku pergi ke dokter,aku bertanya “mengapa 1 butir obat tidak mempan sedangkan 4 butir obat baru rasa sakitnya hilang?”. dokter terdiam mendengar hal itu dan dia memeriksaku,kali ini beliau memeriksaku dengan sangat lengakap,dan hasilnya penyakitku ini semakin parah.  Aku sedih sekali mendengar kondisiku semakin memburuk tapi mau diapain lagi ini semua sudah takdir jalani saja semuanya. Aku kembali ke rumah sakit melihat keadaan kak arina yang sudah mulai membaik,tidak ingin membuatnya teringat akan kak rendi aku menghiburnya. Om mike menyadari akan perubahan pada diriku,om mike bertanya padaku “rui sepertinya sifat mu berubah ya,berubah menjadi sangat tertutup,apa kau ada masalah?”. aku menjawab “tidak ada om”. om mike “jangan bohong om bisa melihat dari matamu rui,ayolah cerita pada om”. Aku “hm.. tidak om tidak apa – apa”. Om mike “baiklah kalau begitu,tapi jika kau perlu teman curhat,kamu bisa percaya dengan om kok”. Aku ‘iya om terimakasih”. Dengan segera aku membuka hanphone dan menghidupkan GPRS untuk melacak kak rendi,dan ternyata kak rendi ada di sebuah café yang dekat dengan menara tokyo,aku langsung segera kesana,saat pintu keluar aku menabrak kak ryuga dia datang untuk menjenguk kak arina karena terburu – buru aku langsung pergi tanpa mengucapkan maaf,mungkin kak ryuga heran ada apa denganku,karena biasanya kau selalu minta maaf tapi kali ini tidak, tapi aku tidak memperdulikannya,dengan tubuh yang sakit ini aku tetap pergi ke café itu dan terbukti kak rendi berada di café itu bersama wanita selingkuhannya,aku benar – benar kecewa terhadap sikap kak rendi terhadap kak arina,hatiku sakit sekali,lalu aku menghampiri mereka,kak rendi terkejut dengan kedatanganku saat itu aku sangat marah dengan sengaja ku pegang pisau yang ada di meja dan ku dorong wanita itu ke sudut tembok,lalu kak rendi menghalangiku tapi aku mendorong kak rendi dan wajah wanita itu ku gores dengan pisau yang ku pegang dan aku berkata pada wanita itu “andai saja membunuh tidak berdosa,sudah kubunuh kau dari tadi!” dengan wajah kesal kucekik lehernya,saat kemarahanku memuncak,rasa sakit di dadaku terasa sangat sakit dari biasanya,kak rendi sangat marah saat aku melukai wajah wanita itu,lalu terdengar suara kak ryuga,om mike dan kak arina,rasa sakit yang tak tertahankan membuatku terjatuh dan wanita itu merebut pisau yang ada di tanganku dia berusaha membalasku dengan menusukkan pisau itu ke perutku tapi itu semua gagal, pisau itu hanya mengenai lenganku saja,lalu aku memegang ujung pisau itu dengan tangan kosong dan membuangnya. kak rendi sepertinya tidak menyangka bahwa aku bisa melakukan hal sekejam itu,kak arina terjatuh melihat keadaan ini,lalu kak ryuga menghampiriku,tapi kak rendi menyingkirkan kak ryuga,kak rendi lalu menarikku ke dalam ruang café yang terang,saat kak rendi melihat ku dia terkejut kerena mulutku yang dilumuri darah,padahal hanya tanganku yang terluka,tubuhku benar – benar kehilangan tenaga,lalu kak rendi melepaskan cengkramannya dan melihat surat yang terjatuh dari saku ku,kak rendi membacanya,lalu kak arina juga datang dan membacanya disusul dengan om mike dan kak ryuga. Kak arina terjatuh saat membaca surat dokter itu,kak rendi hanya terdiam dan kak ryuga menghampiriku dan membopongku ke dalam mobil,om mike kecewa dengan kakakku itu beliau memarahinya,dan aku dibawa ke rumah sakit oleh kak ryuga sebelum masuk ke ruang UGD aku berpesan dengan kak ryuga untuk tidak memberitahukan kedua orang tuaku. Dan aku berkata dengan tersenyum “kak ryuga semoga kita bisa bertemu kembali”. wajah kak ryuga sangat sedih mendengar aku berbicara seperti itu,aku memegang wajahnya yang sedih itu. Saat memegang wajah kak ryuga kau teringat,bahwa aku pernah memegang wajah kak ryuga sebelumnya,dan akupun dibawa masuk ke ruang UGD,aku kritis dan kekurangan darah,jadi dokter butuh pendonor darah,untungnya darahku dengan kak rendi sama,jadi tertolonglah aku. 2 minggu aku koma dan,saat terbangun banyak sekali orang – orang menjengukku,apalagi band the gunners mereka sangat care padaku,aku tidak tahu mengapa mereka sangat perduli padaku,disaat semuanya pergi mencari makanan hanya kak ryuga yang menemaniku,aku bertanya dengan kak ryuga “mengapa kakak sangat perduli padaku? Padahal diwawancara sebelumnya kakak tidak pernah perduli dengan orang lain”. kak ryuga menjawab ‘karena kau berbeda dengan wanita yang lainnya,karena,sifatmu yang  pemalu dan anggun yang jarang dimiliki wanita zaman sekarang ini”. aku bertanya “hm.. tapi kak ryuga kan sudah bertunangan,kenapa masih mengurusiku?”. kak ryuga “tunangan? aku tidak pernah menyukai tunangan ku itu,aku hanya terpaksa bertunangan dengannya”. Aku “tapi,kak jika kakak tidak menyukai tunangan kakak apa alasannya kakak terpaksa melakukan itu?”. Kak ryuga “alasannya aku tidak mau dia menyakiti orang yang ku sukai”. Aku “heh? memang siapa orang yang kakak sukai selama ini? bukannya tiap hari kakak jatuh cinta?”. Kak ryuga “hahaha… kamu ini lucu ya,itu kan hanya sensasi saja,orang yang sangat ku sukai dan pertama kalinya membuatku seperti orang gila itu adalah…”. kak ryuga berhenti melanjutkan perkataannya.
Karena penasaran aku bertanya “siapa kak? ayo dong katakan padaku kak”. kak ryuga menatap mataku dengan tajam dan ia ingin melanjutkan apa yang mau dikatakannya tadi. Tapi tiba – tiba kak keira masuk kedalam,dan kak ryuga tidak jadi mengatakanya sambil tersenyum memegang kepalaku. kak keira berkata “hei sedang apa ryuchan disini? yang lain sedang menunggu untuk merayakan konser tour kita ini”. Kak ryuga “tidak aku sedang menemani rui saja,kasian kan dia sendrian disini”. Kak keira “hm.. benar juga,oya di sana ada yaki,tunanganmu ryu”. Kak ryuga “biarkan saja,aku sedang tidak mood untuk merayakan jika ada yaki”. Kak keira “loh memang kenapa? bukannya dia tunangan mu?”. Kak ryuga “ya tapi aku tidak menyukainya kau tahu kan dia sifatnya bagaimana?”. Kak keira “benar juga sih,ya sudah aku duluan saja,kalau kau berubah fikiran tinggal susul saja di restoran yammy”. Kak ryuga “iya”. Aku berkata “kak shima,sebaiknya kakak ikut merayakannya,kan tidak enak dengan yang lain”. Kak ryuga kaget mendengar aku memanggilnya kak shima. dengan tersenyum kak uruha berkata “kamu memanggilku apa? kak shima? haha… aku senang mendengarnya,karena aku ingin sekali mendengar kau memanggil ku dengan nama shima”. Aku menjawab dengan bingung “hah? kenapa begitu kak? memang berbeda ya?”. kak ryuga tertawa melihat kebingungan di wajahku… “hahahaha… rui ekspresi wajahmu ini lucu sekali”. Melihat kak ryuga tertawa lepas,hatiku mulai berdetak dengan kencang dengan spontan aku menundukkan kepalaku karena malu. Kak ryuga berhenti tertawa saat melihatku menundukkan kepalaku,kak ryuga heran dan bertanya langsung padaku “mengapa setiap aku tertawa kau selalu menundukkan kepalamu?”. Aku “ah tidak apa – apa kak,memangnya tidak boleh ya?”. Kak ryuga “boleh saja tapi ini sepertinya tidak wajar,saat yang lain tertawa lebar kau tidak pernah menundukkan kepalamu”. Aku “benarkah? Perasaan kakak saja kali”. Kak ryuga “hm.. mungkin”. Karena kelelahan kami tertidur,kak ryuga tidur di sofa,setelah beberapa jam tertidur kak ryuga sepertinya mimpi buruk dan aku langsung mendekatinya,dan menyadarkannya,kak ryuga terbangun dan langsung memelukku dengan kuat dan berkata dengan nada tersengal - sengal “rui,rui kumohon jangan pergi,jangan pergi”. Aku merasa sesak lalu aku mendorong kak ryuga dan menyuruhnya untuk tetap tenang,dan akhirnya kak ryu tenang juga,aku bertanya “kak,memang kakak mimpi apa? Sampai – sampai seperti ini?”. Kak ryuga “tidak ada jangan kau pikirkan lupakan saja anggap semua perkataanku tidak kau dengar”. Aku bingung,aku berkata sambil memegang wajah kak ryu yang gelisah dan dengan senyum “ya sudah kalau begitu”. Tiba – tiba dokter datang dan memeriksaku,dokter bilang aku sudah boleh pulang,dan penyakitku sudah membaik,tapi bisa kambuh lagi apabila mengalami sters berat. Dan akhirnya aku diantar pulang dengan kak ryuga,karena di telpon tunangannya kak ryuga tidak bisa mampir sebentar di kos – kosanku. Aku tahu kak ryuga tidak mau bertemu dengan yaki,tapi aku masih bingung dengan perkataannya saat bermimpi buruk saat di rumah sakit tadi,esok harinya aku diundang di acara pesta dansa,aku bingung,aku kan tidak punya baju dansa. Tiba – tiba ada kiriman dari om mike,dia memberikanku gaun pesta dan gaun itu pas sekali,tidak terlalu membuka lekukan tubuh. Jam 7 malam pas aku pergi kepesta itu,dan para band the gunners pun diundang ke pesta itu tentunya dengan yaki,pembawa acara menjelaskan apa saja yang harus dilakukan,pertama – tama dengan acara makan bersama lalu dilanjuti dengan berdansa bersama pasangannya,dan aku tidak mempunyai pasangan lalu kak keira menawarkan diri untuk menjadi teman dansaku,aku menolaknya karena aku tidak bisa berdansa,tapi kak keira bersikeras mengajakku dia bilang “nanti kakak ajarkan caranya”. Saat musik akan dimulai kak keira menyuruhku untuk menginjak ujung sepatunya,lalu aku bilang “tidak ah ntar kaki kakak sakit” kak keira “tidak sakit kok kan yang di injak ujung sepatunya”. Aku bilang “hm.. baiklah kalau gitu”. Kami pun berdansa dengan senang tapi mataku rasanya ingin melihat kak ryuga terus aku jelous melihat kak ryuga berdansa dengan kak yaki. Tba –tba kak keira berkata “rui lihat itu”. Aku “mana? Memang ada apa?”. Lalu kak keira mencium kening ku,aku terkejut dan tidak dapat berbicara apa – apa,dan kak ryuga melihatnya. Saat itu ternyata ada pemilihan pasangan terbaik saat dansa,dan yang menang adalah kak ryuga dan kak yaki mereka berdua benar – benar pasangan yang serasi,aku iri saat di atas panggung pembawa acara menyuruh kak ryuga untuk mencium yaki,sepertinya dengan terpaksa kak ryugaa mencium pipi kak yaki,aku tidak tahan melihat mereka jadi kuputuskan untuk meninggalkan pesta dansa itu secara diam – diam,aku pulang ke rumah om mike karena kunci kos ku di pegang kak ryuga saat dia mengantarku tadi aku lupa mengambilnya. Saat aku menceritakan tentang kunci itu om mike malah tertawa,aku jadi terpikir dengan ucapan ku memanggil kak ryuga dengan nama kak shima lalu aku bertanya pada om ku “om,apakah aku dan kak ryuga pernah bertemu saat masih kecil?”. Om mike “mengapa kamu berpikir seperti itu?”. Aku berkata “tidak saat aku di rumah sakit aku memanggil kak ryu dengan nama shima nisan dan kak ryuga terlihat senang sekali aku memanggilnya seperti itu”. Om mike “begitu…”. Dan om mike tidak menjelaskannya lagi,aku jadi penasaran lalu kutanya lagi “begitu bagaimana om?”. Om mike terdiam dan mengganti topik pembicaraan,sehingga aku lupa apa yang ingin kutanyakan pada om mike. Keesokan harinya aku memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk refreshing dan melepas rindu terhadap kedua orang tuaku, hanya om mike yang tahu aku ke Indonesia,sesampainya di Indonesia aku disambut dengan keluargaku ibuku terlihat sangat kurus mungkin karena banyak pikiran,aku mengajak ibuku jalan – jalan ke bandung. Aku di Indonesia selama 6 bulan karena saat kuliah aku tidak libur jadi jatah liburku sangatlah lama. Ibu menanyakan kabar kak rendi,aku tidak mau ibu tahu kelakuan kak rendi jadi ku katakan saja kalau kakak baik – baik saja. Ibu merasa lega mendengar akan hal itu,selama 6 bulan aku bersenang – senang bersama keluarga,karena waktu aku pulang ke jepang sama dengan hari ulang tahun om mike,jadi aku memberikan kejutan untuknya dengan tidak memberitahukan akan kepulangan ku ke jepang,sebelum menemui om mike aku membeli kue dan menelpon pemilik panggung konser untuk mengerjai om mike. Rencanaku mulai bekerja,saat om mike sudah kesal aku diam – diam berada di belakang om mike dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun,ditambah menunjukkan penampilan baruku kepada om mike,om mike terkejut,dia tidak menyangka bahwa akulah yang membuat rencanan ini,om mike mengatakan kepada reporter “saat rui masih kecil,rui tidak pandai membuat kejutan,dia ingin sekali membuatku terkejut dengan kejutannya tapi tak pernah berhasil,tapi kali ini dia berhasil mengerjaiku”. Kami semua tertawa riang bahkan personil the gunners ikut terkena jebakanku mereka langsung mengejarku dan aku tertangkap,dengan wajah yang jahil akira menggendongku dan menyeburkanku ke dalam kolam. Dan aku berteriak sambil memberontak agar aku bisa lepas saat digendong kak reita “AAAAA,KAK AKIRA JANGAN MENYEBURKANKU KE DALAM KOLAM!”. Sambil menuju kolam dan dibantu dengan yang lain kak akira berkata “ini hukuman untuk anak yang jahil”. Kak akira dengan anggota group band the gunners menghitung “1,2,3 HYAAAH!”. Lalu byur aku tercebur ke dalam kolam,dan aku naik keatas dan membalas perbuatan kak akira dan yang lain,satu persatu aku menceburkan mereka dengan bantuan om mike dan kru – kru yang lain.  Hari itu kami semua basah karena saling menyeburkan ke kolam,tapi aku heran dengan kak ryuga kenapa dari tadi dia diam saja ya,padahal dari kami semua kak uruha lah yang biasanya paling semangat soal jahil menjahili,aku bingung. Yah karena acara sudah selesai saatnya aku pulang tapi yang lain belum pulang padahal kan bajunya basah kuyup begitu hehehe.  Setelah mengganti pakaian aku langsung kerumah kak rendi,saat sampai di rumah kak rendi dia melihatku begitu berbeda aku bingung mungkin karena aku memakai jilbab,soalnya waktu kecil aku susah untuk mengenakan jilbab. Saat ku lihat kak arina dan kak rendi ternyata mereka sudah akur kembali bahkan kak arina sedang hamil selama 3 bulan aku senang sekali mendengarnya,aku bakal punya keponakan baru. Tak lupa aku juga pergi ke dokter untuk memeriksa penyakitku ini,kata dokter kesehatanku sudah mulai membaik tapi mungkin aku masih sedikit merasakan sakit makanya dokter memberikanku obat penenang untuk berjaga – jaga,keesokan harinya aku kuliah saat di kampus aku bertemu dengan teman SMA saat aku masih sekolah SMA di Indonesia namanya siska,aku berbincang – bincang dengannya kami makan siang bersama dan jalan – jalan bersama dengan menggunakan motor,lalu aku melihat kak keira berjalan – jalan bersama kak renka mereka sedang membeli costum untuk konser mereka malam ini,dan kak keira juga melihat ku,dia bertanya padaku “hai rui,sedang apa kau disini?”. Aku menjawab “aku sedang berjalan – jalan bersama teman lamaku”. Lalu kami pergi dan melanjutkan acara kami masing – masing. Sesampai di kos – kosan aku ditelpon dengan om untuk ikut makan bersama dengan the gunners dan kak yaki. Karena tidak enak dengan om mike jadi aku akan datang. Saat sampai direstoran aku melihat kak ryuga dan kak yaki duduk berdua dan sangat berdekatan hatiku sakit melihatnya,dan saat lihat kak seinka ternyata tangan kak seinka terkilir jadi harus diperban,mungkin agak susah untuk makan,jadi aku membantu menyuapinya dan kak renka iri dengan kak seinka dan berkata “enak ya disuapin wanita cantik”. Kak seinka berkata dengan tertawa “haha.. kau iri ren kun?”. Dengan bercanda kak renka berkata “sedikit,hehehe”. Aku merasa tidak enak,tapi apa boleh buat kak seinka sedang sakit jadi aku tetap menyuapinya. Tiba – tiba kak ryuga keluar tanpa sebab dengan wajah yang kesal,aku jadi takut dan kak yaki menyusul kak ryuga. Lama kak ryuga dan kak yaki diluar,dan yang lain juga sedang berkaraoke. Direstoran itu ada tempat karaoke makanya om mike dan lain berkaraoke,tapi aku merasa jenuh jadi aku keluar untuk berjalan – jalan sebentar,tak sengaja aku melihat kak ryuga dan kak yaki bertengkar,kak yaki ingin kak ryuga menciumnya tapi kak ryuga menolak lalu kak yaki berkata “ryuga benarkah kau menolak menciumku? Kau bodoh banyak pria yang ingin menciumku tapi aku tidak mau,sedangkan kau? Apa kau ingin aku…” kak yaki berhenti sejenak dan kak ryuga memotong pembicaraan dan berkata “apa? Kau mau apa? Kau mau mencelakakannya? Baiklah kalau begitu”. Kak ryuga mencium kak yaki. Dengan pelan aku berkata “shima nisan”. Tiba – tiba kak keira datang dan memelukku agar aku tidak melihat kejadian itu,sepertinya kak renka tahu kalau aku menyukai kak ryuga,aku tidak tahu kak ryuga melihat ku atau tidak,tapi aku harap dia tidak melihatku kak keira membawaku ketempat yang agak sepi,aku menangis di depan kak keira,dan kak keira berkata “kau menangis karena melihat ryuga kan? Itu berarti kau menyukai ryuga,aku sudah tahu lama kau menyukai ryuga”. Aku terdiam,tak lama kemudian hatiku mulai tenang dan berkata kepada kak keira “kak ku mohon jangan katakan perasaanku kepada kak ryuga dan jangan kejadian ini diketahui kepada yang lainnya”. Dengan tersenyum Kak keira berkata “kau bisa mempercayaiku rui”. Kami kembali kedalam restoran dan bergabung dengan yang lainnya berkaraoke,aku sangat mengantuk sekali ditambah dengan suasana yang gelap yang membuatku semakin mengantuk dan tertidur tidak tahu sepertinya ada yang memberikan sandaran untukku saat tidur,karena kelelahan aku tidak peduli siapa yang menyandarkan ku dipundak. Saat acara usai aku dibangunkan oleh kak ruki,saat terbangun ternyata kak renka lah yang menyandarkanku dipundaknya,dan aku lihat posisi tidurku sambil memeluk kak renka,aku jdi malu dan langsung menjauh dan meminta maaf kepada kak renka. Tapi kak renka mendekatiku dan berkata dengan pelan “tidak apa,sepertinya kau kelelahan sampai – sampai kau bermimpi buruk”. Aku tidak sadar ternyata aku mengigau ketakutan sampai – sampai kak renka mengusap kepalaku untuk membuatku tenang tapi kata kak renka saat mengigau tak ada seorang pun yang mendengar kecuali kak renka,aku merasa lega,dan kami semua pulang,pagi harinya aku kuliah,sore hari saat pulang dari kampus kak renka datang untuk mengajakku makan sekaligus mencicipi masakan barunya. Dan aku setuju,saat sampai di rumah kak renka,aku dan kak renka memasak bersama setelah jadi aku mencicipi resep barunya itu dan wah rasanya bnar – benar nikmat,dan bel di rumah kak renka berbunyi ternyata kak akira dan kak seinka datang,sekalian saja mereka mencicipi resep masakannya kak renka,tapi kak akira tidak menyukai masakan kak renka,entahlah mungkin seleranya kak akira berbeda. Lalu kak renka menanyakan kak keira dan kak ryuga,kata kak akira sih mereka pergi membeli costum,aku jadi takut kak keira memberitahukan kepada kak ryuga tentang perasaanku pada kak ryuga,tapi aku berusaha untuk tenang. Lalu aku pergi ke rumah om mike tapi om mike tidak ada,jadi kuputuskan untuk bermain ke rumah kak arina sekaligus melihat keadaan kak arina yang sedang hamil 4 bulan itu. Setelah lama bermain di rumah kak arina aku pulang ke kosanku,disana ramai sekali dan aku melihatnya dan bertanya pada salah satu orang yang ada disana “maaf bu ini ada apa ya ramai – ramai didepan kosku?”. Jawab salah satu ibu itu “ini ada yang membuang bayi disini”. Aku tidak percaya dan melihatnya langsung ternyata benar ada yang membuang bayi di depan kosanku,karena tidak tega aku memutuskan untuk merawat bayi itu sampai besar karena di luar sangat dingin,aku membawa bayi itu kedalam rumah saat kulihat isi keranjang bayi itu ada sebuah surat isinya “aku mohon rawatlah bayi ini,sampai usianya 3 tahun,aku tidak tahu harus menitipkan pada siapa tapi saat ku lihat kau keluar pintu sepertinya kau bisa merawat bayi ini dengan baik,karena untuk beberapa waktu ini aku sedang ada urusan keluarga jadi ku titipkan bayi ini kepadamu,terima kasih”. Setelah membaca surat itu aku menjadi ina dengan bayi ini,karena tidak tahu namanya jadi aku saja yang memberi nama,aku kasih nama hanazawa rika,karena aku dari keluarga hanazawa jadi kupakai saja untuk nama keluarganya,tak lama dari itu handphone ku berbunyi kak rendi menelponku dia bilang “rui benarkah berita yang di tv itu? Benarkah kau yang merawat bayi itu?”. Aku jawab “iya kak itu semua benar,kakak tenang saja aku bisa kok merawat bayi ini”. Telepon terputus ternyata kejadian ini sudah ada dalam berita memang di Jepang sangat canggih padahal baru saja beberapa menit yang lalu kejadian ini sudah ada dalam berita,ckckck aku salut dengan negara ini 100 jempol untuk Jepang. Lalu om mike menelponku dia bilang besok aku mau diwawancarai jadi besok pagi aku harus datang,yah kuliahku tertunda deh.
Keesokannya aku langsug datang kesalah satu stasiun tv untuk mewawancaraiku,mereka menanyakan tentang bagaimana aku bisa memiliki keinginan untuk merawat bayi itu,dan banyak sekali sampai – sampai aku kecapean menajwab pertanyaan mereka semua. Akhirnya interview selesai juga aku lelah dan haus aku pergi ke salah satu café yang dekat dengan stasiun tv itu,tak sengaja aku melihat kak yaki kami jadi makan bersama di café itu,sepertinya kak yaki terlihat sangat kesal jadi aku tidak berbicara apa – apa. Lalu kak yaki membuka topik pembicaraan dengan nada yang sepertinya menyindir tapi aku tidak terlalu merasakannya berkata “hm… sebaiknya jangan terlalu dekat dengan orang yang sudah punya pacar ataupun tunangan,karena dari berdekatan itu semua akan berubah yang tadinya hanya berteman menjadi cinta”. Aku berkata “apakah perkataan kakak itu untukku?”. Kak yaki “ya ampun apkah kau tidak peka ya? Ya yang aku katakan itu untukmu kau mengerti?”. Dengan rasa bersalah aku berkata “maaf kak,tapi kami tidak ada hubungan apa – apa”. Kak yaki “halah sebentar lagi juga tidak seperti apa yang kau bicarakan,aku tahu sewaktu kalian kecuil kalian sangat dekat dan selalu bersama tapi sekarang berbeda, ingat ya kalau kau berdekatan dengan ryuga aku tidak akan  segan – segan untuk mencelakakanmu”. Raut wajah kak yaki sangat menakutkan aku jadi terdiam dan tidak berkata apa – apa,lalu kak yaki pergi begitu saja meninggalkanku tanpa berpamitan. Saat aku keluar dari café ada kak ryuga,katanya dia ingin membeli costum di dekat sini,dan bertemu denganku jadi sekalian saja kak ryuga mengajakku dan memilihkan costum untuknya,saat di tempat dimana kak uruha membeli costum aku bertemu dengan kak yaki sepertinya kak yaki sangat kesal melihatku berdua dengan kak ryuga. Karena pemilihan costum sudah selesai kak yaki langsung menghmapiri kak ryuga dan menggandeng tangan kak ryuga dan aku di dorongnya untung saja tidak terjatuh,saat berjalan menuju rumah aku bertemu rangga temanku yang di Indonesia dia membawa mobil,dan aku diajaknya mengobrol,karena aku dicuekin,dan daripada dongkol melihat kak yaki berduaan sama kak ryuga aku menerima ajakan rangga. Aku senang karena akhir – akhir ini saat aku sedang kesal ada saja yang menghiburku. Saat sampai di rumah aku melihat kak yaki di depan rumah dan aku menghampirinya,kak yaki memohon kepadaku untuk menjauhi kak ryuga,dan permintaan ini sekali seumur hidup padaku,aku merasa permintaan ini tidak main – main dan sangat serius,aku terdiam lalu aku bilang padanya “berikan aku waktu berfikir setelah selesai aku akan menelpon kak yaki”. Dan kak yaki setuju ketika masuk ke dalam rika menangis tandanya dia lapar lalu aku memberikannya susu,dan memandikannya setelah itu menidurkannya,setelah itu semua selesai entah mengapa kepalaku sakit sepertinya aku mengingat sesuatu,tapi aku tidak tahu kapan saat kejadian itu terjadi,untung saja masih ada obat penenang aku meminumnya,yang aku heran ingatan itu berkaitan dengan seseorang yang tidak kuketahui wajahnya,setelah sekian hari akhirnya aku memutuskan untuk menjauh dari kak ryuga walaupun hatiku ini sakit,sebelum pergi aku ingin bertemu dengan kak ryuga,lalu aku menelpon kak ryuga tapi tidak diangkat mungkin dia sedang konser tapi waktu tiket bus datang 2 jam lagi,dan konser itu tidak sebentar dan aku memutuskan untuk menelponnya 30 menit lagi,stelah 30 menit aku menelponnya lagi tapi tidak diangkat,dan menelponnya sekali lagi lalu diangkat ternyata hp kak ryuga sedang dipegang dengan kak yaki,kak yaki lah yang mengangkat telpon itu,dia bilang “bukankah sudah ku bilang,jangan dekati uruha? Oh ya apakah sudah kau putuskan?”. Aku menjawab “iya sudah kuputuskan aku akan pergi,tapi apakah aku boleh bertemu dengan kak ryuga sebelum aku pergi?”. Kak yaki “baiklah boleh tapi ryuga sedang konser mungkin sebentar lagi selesai,aku akan memberitahukan uruha stelah konser selesai”. Telpon pun terputus,sudah hampir 2 jam aku menunggu aku sudah tidak punya banyak waktu,dan akhirnya aku pergi tanpa bertemu dengan kak ryuga,aku kembali ke rumah untuk membawa rika setelah itu aku pergi. Hatiku sakit meninggalkan kak ryuga bersama dengan kak yaki,tapi apa boleh buat aku harus melakukannya,kepergianku ini tanpa diketahui oleh siapapun,kecuali kak yaki dan aku mengganti nomer ponselku,agar siapapun tidak bisa menelponku kecuali otang tuaku,kak yaki,kak rendi,kak arina,dan om mike. 7 bulan aku meninggalkan mereka semua dam rika tumbuh besar dan skarang berusia 3 tahun. Dan sekarang aku resmi menjadi dokter,sepulang dari rumah sakit rika menangis dan ingin bertemu dengan ayahnya,aku bingung harus menjawab apa. Dan aku menenanginya,tak lama dari itu telpon berbunyi dan telpon itu dari om mike,om mike memintaku untuk kembali karena ryuga sakit dan memanggil namaku,tapi aku tidak bisa aku sudah janji kepada kak yaki untuk tidak menemui kak ryuga lagi,dan aku langsung mematikan sambungan telpon dan mematikannya,tak lama kepalaku sakit dan aku berusaha menenangkan diriku,aku mengingat kalau aku pernah bermain dengan seseorang yang tidak ku ketahui wajahnya saat kecil dan dan dia menciumku,lalu aku mengaktifkan kembali hp ku dan telpon masuk dari kak yaki,dia memintaku untuk datang ke rumah kak ryuga,aku terdiam,lalu kak yaki mengancamku jika aku tidak datang,dan karena kak yaki yang memintaku datang aku harus datang dan membawa rika,sesampai di rumah kak ryuga orang tua kak ryuga melihatku dengan rasa kaget dan tidak percaya,ibunya kak ryuga berkata “kau.. benarkah kau rui?”. Aku menjawab “iya,memangnya ada apa ya tante?,apakah tante pernah melihatku sebelumnya?”. Dan ayah kak ryuga berkata “rui itu anak siapa?”. Aku menjawab “ini anakku om”. Ayahnya kak ryuga “apakah kau sudah menikah?”. Aku jawab “belum om,aku menemukan anak ini di depan kosanku om,jadi aku yang merawatnya”. Ibunya kak ryuga “oh begitu”. Dan aku bertanya “bagaimana om dan tante tahu namaku? Sepertinya aku belum bertemu dengan om dan tante?”. Sepertinya ibu kak ryuga bingung dan menoleh ke arah suaminya dan suaminya pun bingung,aku juga tidak tahu apa penyebab mereka kebingungan seperti itu,lalu kak yaki datang dan menarikku kedalam kamar kak uruha dan aku memeriksa kak ryuga setelah kuperiksa kak ryuga kelelahan sehingga terkena tifus,aku mengompresnya dan menghidupkan ac dan melepas selimutnya, itu agar ada penguapan keringat sehinngga panasnya turun. Lalu aku mengelus wajah kak ryuga yang sedih itu. Setelah itu panasnya pun sudah turun kak ryuga pun sadar saat dia sadar dia melihatku dan langsung memelukku dan kak ryuga berkata “rui,kemana saja kau pergi? Aku kahawatir denganmu,aku mencarimu kemana – mana tapi tidak ketemu? Maaf saat kau menelpon aku tidak mengangkatnya”. Lalu aku menenangkan kak ryuga dengan memeluknya dan mengelus rambut modisnya itu. Setelah sudah tenang rika masuk dan berkata “ma… ma… tu pa… ndong” yang maksudnya ma itu papa,gendong,aku bilang “rika itu bukan papa”. Rika “ong,tu pa,tu pa,pa ndong” yang maksudnya bohong itu papa,itu papa,itu papa,pa gendong. Lalu kak ryuga tersenyum dan menggendong rika,rika menarikku untuk dekat dengan kak ryuga, dan kak yaki langsung pergi,aku menyusulnya ternyata kak yaki menangis dia bilang “sepertinya ryuga sangat menyukaimu,kalau begitu baiklah aku akan melepaskannya untukmu,aku tahu sejak kecil sepertinya ryuga menyukaimu”. Lalu kak yaki pergi. Aku tertekun dan bertanya – tanya apakah aku pernah bertemu dengan kak ryuga sebelumnya? Aku masuk kedalam rumah kak ryuga dan berpamitan pulang sekaligus membawa rika tapi rika merengek tidak mau pulang dia ingin bersama kak ryuga yang dikiranya itu papanya aku jadi bingung lalu dengan tersenyum dan lembut ibunya kak ryuga berkata “ya sudah biar rika disini dulu nanti kalau dia mau pulang nanti tante akan menelpon mu rui”. Aku merasa lega dan aku langsung menemui om mike,aku terfikir akan ucapan kak yaki saat masa kecil,aku memaksa om mike untuk menjelaskannya tapi om mike tetap tidak mau mengatakannya,karena sudah malam aku menginap di rumah om mike. Pagi harinya orang tua kak uruha datang skalian mengantarkan rika kepadaku,disaat mereka berbincang – bincang tak sengaja aku mendengar pembicaraan mereka, ibu kak ryuga bertanya kepada om mike “mike,ada apa dengan rui? Mengapa saat rui kerumahku sepertinya dia tidak mengenali kami?”. Ayahnya kak ryuga “iya mike kami jadi bingung”. Lalu om mike berkata “hm.. jadi begini saat rui kecil dia terbentur sesuatu sampai – sampai di terkena amnesia setengah,yang dia ingat hanya keluarganya saja,jadi orang tua rui membawanya ke Indonesia karena takut sakit,biasanya penderita amnesia akan tertekan dengan apa yang ada disekelilingnya menyangkut dengan masa lalu”. Ayah kak ryuga berkata “bukankah itu akan membantu mengingatnya kembali?”. Om mike “benar tapi itu akan memulihkannya secara paksa dan akan menyebabkan stres baginya,oleh sebab itu dia tinggal di Indonesia,setelah dia SMA baru kami membawanya ke Jepang untuk mengingatkannya secara tak langsung”. Ibu kak ryuga “apakah shima sudah tahu akan hal ini?”. Om mike “iya dia sudah tahu akan hal ini,dan dia menunggu dengan sabar”. Ibu kak ryuga “kasian shima,kami tahu sejak kecil shima menyukai rui dan menginginkan rui jadi istrinya,tapi berhubung rui pergi begitu saja,shima jadi suka mabuk – mabukan”. Aku langsung menangis mendengar hal itu semua,dan orang tua kak ryuga pulang,lalu tak lama kemudian kak keira,kak akira,kak renka,kak seinka,dan kak ryugaa datang untuk membicarakan konser malam ini,dan aku membuatkan minuman untuk mereka,sepertinya mereka kaget melihatku wajar saja sudah lama mereka tak melihatku mereka langsung mengintrogasiku,dengan banyak sekali pertanyaan,kecuali kak ryuga dia hanya diam dan duduk mendengarkannya saja,lalu rika keluar dan bermain bersama mereka,mereka langsung menggendongnya dan berkata “wah rika sudah besar”. Kak renka bertanya kepada rika “umur rika berapa?”. Rika hanya menjawab menggunakan jarinya yang menunjukkan angka 3. Kamu semua tertawa melihat tngkah laku rika yang menggemaskan itu. Tak terasa waktu sudah siang dan waktunya untuk makan siang,kali ini aku yang akan membuat makanan untuk mereka dengan menu masakan Indonesia,kak renka ikut denganku ke dapur dia ingin tahu bagaimana cara memasaka makanan  Indonesia,setelah jadi kami pun makan dan aku deg – degan akan rasanya,dan mereka semua menyukainya,aku menghidupkan televisi kebetulan berita tentang selebritis,disitua ada kak yaki mengatakan bahwa dia sudah putus dengan kak ryuga,semua langsung melihat kak ryuga,dan kak ryuga berkata “hei ada apa? Itu wajarkan? Setiap hubungan putus?”. Aku kasian dengan kak yaki yang menyukai kak ryuga,kak seinka langsung melihatku dan mendekatiku dan berkata “hai gadis cantik,masakanmu enak sekali,bagaimana jika kau menjadi istriku? Pasti senang sekali rasanya”. Aku terdiam sambil melihat kak ryuga,wajah kak ryuga sepertinya marah melihat aku dekat dengan kak seinka dan aku berkata “aduh kak seinka kenapa tiba – tiba berkata seperti itu?”. Aku langsung pergi dan melihat rika yang sedang tidur,saat aku masuk rika terbangun dan menangis,aku membawanya keluar dan memberikannya susu,karena aku terlihat kerepotan kak akira membantuku menimang rika dan akhirnya rika tidak menangis lalu tiba – tiba kepalaku sakit karena disitu hanya ada kak keira jadi kak keira membawaku ketempat yang sepi,aku meminta tolong dengan kak keira untuk mengambilakan obat penenang,setelah minum obat penenang kak keira bertanya padaku “rui,berapa lama kau meminum obat penenang?”. Aku menjawab “tidak lama baru 1 minggu”. Kak keira “pasti kau bohong jika 1 minggu pasti tidak akan bergantung seperti ini”. Hari sudah malam saatnya the gunners tampil dan aku ikut melihat perunjukkan mereka,fansnya banyak sekali sampai – sampai ada yang berteriak “SEINKA SAMA PLEASE KISS ME”. Aku langsung menggelengkan kepalaku mendengar teriakkan itu,setelah konser selesai aku menghampiri ruang artis yang bernomer ruang 56,saat sampai disana aku melihat kebiasaan mereka yang seperti anak kelas 3 SMA itu,seperti biasa kak ryuga bermain game watch dan yang lain saling menjahili satu dan yang lainnya. Lalu aku mendekati kak ryuga dan ikut bermain game watch,kak ryuga mengajariku,kak seinka datang dan merangkulku untuk mengajakku makan bersama,lalu kak ryuga menarikku dan mengajakku keluar untuk berbicara berdua,kami berada ditempat yang agak gelap agar para reporter tidak mengenali kami. Sepertinya kak ryuga cemburu melihat kak seinka suka merangkulku,kak ryuga menarikku dengan kesal dia memelukku tentu saja aku merasa susah bernafas aku mendorong kak uruha dan berkata “kak sakit,lepas kak”. Kak ryuga melepasku dengan emosi yang tidak terkontrol kak ryuga mencium bibirku aku berusaha melepaskannya tapi ciuman kak ryuga semakin kuat,semakin erat memelukku,dan semakin dalam kak ryuga menciumku,disaat kak ryuga menciumku aku mengingat wajah seseorang yang menciumku,ternyata kak ryuga agak lama dari ciuman itu aku mendorong kak ryuga dan berkata “kak shima,hentikan! Apa sih yang kakak lakukan?”. Kak ryuga tertunduk dan berkat “kau tahu rui,aku sangat kesal melihatmu jalan berdua dengan temanmu pria mu,aku kesal saat aku melihat seinka memelukmu di depan mataku,aku kesal saat keira menciummu, aku kesal saat renka menyandarkan bahunya untukmu. Apakah kau tidak menyadari itu semua? Rui apakah kau tidak merasakannya? Bahwa aku,aku,aku mencintaimu!”. Hatiku serasa tersambar petir entah harus senang atau sedih saat kak ryuga berkata seperti itu,dengan nada datar aku berkata “shima nisan,shima nisan maaf aku tidak menyadari itu”. Sepertinya kak ryuga terkejut mendengar aku berkata seperti itu,lalu kak ryuga berkata dengan nada yang lembut “kau memanggilku shima nisan? Apakah kau mengingatnya rui?”. Aku berkata “iya kak aku mengingat semuanya,aku mengingat saat aku bermain bersama kakak,aku mengingat saat aku sakit kakak sangat khawatir padaku,aku mengingat saat kakak berkata akan menikahiku saat kita besar nanti,dan aku mengingat saat… saat…”. Kak ryuga “saat apa?”. Dengan tertunduk dan sedikit meneteskan air mata aku berkata “saat kakak menciumku saat aku masih kecil dan aku tersipu malu,tapi kenapa kak? Kenapa kakak tidak mengingatkanku dengan itu semua,saat aku kembali? Kenapa kak? Kelakuanku seperti itu pasti membuat kakak sakit dan sedih,dan kenapa kakak mencium kak yaki saat malam itu? Itu semua membuatku sakit juga kak!”. Kak ryuga “ kau tahu rui saat kau di rumah sakit siapa orang yang kumaksud? Itu adalah kau,dan aku melakukan itu untuk melindungimu,yaki sangat membencimu dia bisa melakukan apa saja untuk menjauhi ku darimu,dan saat kau masih kecil kau tidak terbentur melainkan ditabrak oleh yaki hingga kau amnesia dan tidak ingat kepadaku,aku sedih saat kau pergi ke Indonesia tanpa memberitahuku sama halnya saat kau pergi selama 7 bulan tanpa berpamitan padaku,mengapa kau suka sekali pergi tanpa berpamitan?”. Aku tertunduk dan menangis,lalu kak ryuga memelukku dengan hangat dan lembut dan aku merasa nyaman. Dan tiba – tiba om mike datang dan berkata “hei kalian berdua sedang apa?”. Disusul dengan kak seinka “hahaha ryuga apa kau cemburu saat aku merangkul rui? Hei itu hanya bercanda,aku geregetan melihat kalian berdua saling menyukai tapi tidak menyatakan perasaan masing - masing”. Aku dan kak ryuga langsung mengejar kak seinka dan yang lain tertawa melihat kami bertiga,kak seinka dan kak ryuga larinya sangat cepat jadi kak ryuga saja yang mengejar,tugasku memukuli kak seinka yang jahil hahaha.. XD.
Lalu kak ryuga menyatakan cintanya padaku dan berkata “rui… maukah kau menjadi pacarku? Dan akan menjadi istriku?”. Aku bilang “aku akan menerima kak shima jika kakak tidak meminum alkohol lagi,tapi tenang saja aku akan membantu kakak untuk berhenti untuk meminum alkohol”. Dan kak ryuga setuju,saat sampai dikosan aku melihat seorang wanita didepan dan saat ku dekati wanita itu adalah ibu kandungnya rika,dia datang untuk mengambil rika,tapi rasanya tidak rela aku meminta waktu untuk bersama rika dan wanita itu setuju aku meminta waktu selama 2 hari bersama rika,dan om mike,kak keira,kak reita,kak renka,kak seinka dan kak ryuga bermain sepuasnya bersama rika hingga waktunya tiba,wanita itu datang dan membawa rika. Aku merasa kehilangan ya tentu saja rika tidak mau tapi mau tidak mau rika harus ikut dengan ibunya,dan mau tak mau aku harus melepaskan rika. Aku sedih dan berlari keluar kak ryuga mengejarku,kak ryuga memang larinya cepat wajar kakinya panjang jadi langkahnya cepat,setelah berhasil mengejarku kak ryuga menatapku dan berkata “sudahlah rui,mau bagaimana lagi”. Dan kak ryuga memelukku. Sudah 5 bulang rika pergi dan sudah lima bulan juga aku berusaha menghentikan kak ryuga untuk mengkonsumsi alkohol. Dan usahaku selama 5 bulan berhasil,7 juni dimana kak ryuga berulang tahun,aku memberikannya kejutan,dan kejutanku berhasil,saat pemotongan kue ternyata potongan kuenya diberikan kepadaku,aku senang sekali dan saat pemberian kado aku malah lupa memberikan kado untuknya. Aku meminta maaf kepada kak ryuga dan kak ryuga tersenyum dan berkata “aku akan memaafkanmu asalkan aku boleh menciummu”. Dan aku berkata “ih kak ryuga,kok cium sih yang lain saja”. Kak ryuga “ya sudah kalau tidak mau aku tidak akan memaafkanmu”. Aku berkata “baik – baik daripada pangeranku ngambek boleh deh”. Lalu kak ryuga mencium pipiku dengan bibirnya yang sekseh. Sepertinya kak ryuga memasang wajah jahil dan kak ryuga berkata ”hei lihat ada tikus!” . aku berteriak sambil merangkul kak ryuga “AAA.. mana tikus – mana tikus?”. Saat kulihat ternyata tikus bohongan dan hahaha kak ryuga tertawa lepas melihat kelakuanku yang takut akan tikus. Sekarang korban kejahilan the gunners adalah om mike dia dicoret – coret dengan kue,kami semua bahagia,sebenarnya aku tidak lupa memberikan kado untuk kak ryuga aku memberikan kado untuknya yaitu mencium kening kak ryuga tanpa bilang – bilang,hal dan kak ryuga bilang “rui? Kau mencium keningku? Bukankah kamu tidak mau menciumku kalau kita belum menikah?”. Aku “itu kan agar ciumanku menjadi kado dan menjadi surpsrise”. Kak uruha tersenyum dan berkata “rui kadomu tidak akan kulupakan”. Saat ulang tahun kak ryuga aku menerima kak ryugaa menjadi pacarku,den terlihat wajah kak ryuga sangat senang,walaupun kami jarang bersama tapi kami tetap bahagia menjalankan hubungan ini,aku sibuk dengan pasien dan kak ryuga sibuk dengan konsernya,setiap waktu aku pasti melihat konsernya yang disiarkan di tv. Kabar ini sampai di telinga orang tuaku bahwa aku berpacaran dengan kak ryuga,dan ternyata aku dan kak ryuga memang sudah dijodohkan sejak kecil,jadi tidak ada masalah kedua belah pihak pun sudah setuju tinggal tergantung yang menjalankannya. Setelah 2 tahun berpacaran akhirnya kami memutuskan untuk menikah,tapi waktunya belum di tentukan,dan rencananya kami akan menikah di Jepang dan di Indonesia,semua gempar mendengar kami akan menikah dan kak kai berkata “sekarang aku sudah tahu siapa yang disukai ryuga,yang pertama kali mencium ryuga dan orang yang pertama dicium ryuga itu rui,aku juga baru tahu ternyata mereka berdua sudah dijodohkan sejak kecil hahaha…”. Setelah 2 bulan kami memutuskan untuk menikah tahun ini tanggal 5 bulan januari,saat hari hanya tiba aku dan kak ryuga didandani kak ryuga terlihat bersinar dan saat aku keluar ruang rias om mike,kak keira,kak akira,kak renka dan kak seinka termsuk kak ryuga juga tercengang melihatku,mungkin mereka belum pernah melihatku berdandan jadi wajar saja, pesta pernikahan berlangsung dengan mulus keluarga dari Indonesia datang ke Jepang. Dan kak renka mengatakan “selamat untuk kalian berdua dan ryuga jaga rui baik – baik seperti kau merawat pahamu yang mulus itu”. Kami semua tertawa mendengar ucapan selamat kak renka. Kak rendi dan kak arina juga datang kak arina sudah melahirkan sekarang anak mereka sudah berusia 3 tahun,itu mengingatkanku dengan rika. Dan kami semua berfoto bersama. Disaat pertama kali aku tidur sekamar dengan kak ryuga aku melihat keanehan pada kak ryuga,dan ternyata dia adalah seorang vampir berdarah murni,tapi tidak masalah bagiku karena di keluargaku aku termasuk keturunan vampir,tapi tidak terlalu haus akan darah. Dan ternyata anggota the gunners adalah vampir berdarah murni semua,pantas saat terlalu berdekatan denganku mereka langsung menutup hidung mereka semua dan langsung meminum tablet yang aku sendiri tidak tahu itu tablet apa.
Dan pagi harinya aku membuatkan sarapan untuk kak ryuga. Dan saat kami makan bersama,kak ryuga menghampiriku dan memegang bahuku dengan tidak tahan kak ryuga berkata “rui aku tidak tahan menahannya”. Aku mengerti apa maksud kak ryuga,kak ryuga merasa haus,tapi bukan haus karena tidak minum,haus akan darah dan dengan segera kak ryuga menggigit leherku dan kak ryuga sangat menikmatinya,dan setelah merasa tidak haus lagi kak ryuga meminta maaf kepadaku aku mengerti bagaimana rasanya dan aku memaafkannya,walaupun aku tahu kak ryuga akan melakukannya lagi,dan mungkin suatu saat aku juga akan merasa haus seperti apa yang dirasakan kak ryuga. Pantas saja keluargaku dan kak ryuga menjodohkan kami,dan pantas saja kak ryuga tidak mementingkan waktu kapan aku akan menerima cintanya,karena bangsa vampir hidup sangat lama… dan aku tidak bisa hidup lama karena meskipun aku keturunan vampir tapi,aku masih ada sifat manusia… karena tidak mau kak ryuga hidup sendiri nantinya aku meminta kak ryuga untuk menjadikanku vampir tapi kak ryuga tidak mau,karena apabila aku menjadi vampir aku akan berubah dan apa yang disukai kak ryuga dariku akan hilang,yaitu rasa,nafsu,dan kehangatan akan hilang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar